Skema Jaringan RT/RW-net Sederhana dengan Virtualisasi PC
Sesuai dengan judulnya, ini masih plan alias rencana. Saya mempunyai bandwith internet yang besar, yaitu 10 Mbps, dan yang menggunakan hanya 1 -2 orang saja. Buang-buang uang memang. Oleh karena itu kelebihan bandwith ingin saya share dengan tetangga dengan biaya yang murah meriah. Sehingga saya kepikiran untuk membuat Rt/Rw-net sederhana dengan Virtualisasi PC.
Saya menggunakan PC yang di virtualisasi karena untuk menekan biaya agar tidak membengkak. Berikut skema rencana saya:
Hmmm… Hardwarenya ada empat sebenarnya, modem, AP, PC, dan satu buah Mikrotik RB450. PC saya virtualisasi menjadi empat virtual server yaitu web server, proxy server, radius server, dan file server. PC ini sendiri memiliki 4 core, HDD 1TB, RAM 16 GB, dan dual LAN Card.
Web server untuk menampilkan service-service yang akan saya buat untuk klien, rupanya apa? Saya juga belum tahu.
Proxy server untuk melakukan caching konten, rencananya adalah konten video yang menggunakan banyak kuota. Proxy server ini akan diintegrasikan melalui Mikrotik Router, sehingga semua klien dibelokkan ke cache server ini. Dari sini kita bisa membuat statistik penggunaan internet.
Radius server, menggunakan RouterOS. Dengan Radius Server plus User Manager RouterOS ini dapat dibuat sistem voucher, sehingga untuk pembelian kuota internet dapat menggunakan voucher yang telah di set masing-masing waktunya.
File server menggunakan samba. Dari pada klien mendownload ulang apa yang sering saya download, lebih baik saya share hasil downloadan saya di file server ini. Bisa berupa dokumen, musik, film, dsb. Yang agak tricky disini adalah, saya akan menggunakan space host OS yang memiliki harddisk 1 TB, dan saya share di guest OS file server ini. Klien yang terkoneksi ke file server hanya dapat read only.
Yap itu rencana saya, semoga dapat terealisasi. Untuk setting masing-masing server akan saya bahas tuntas di blog ini.